Monday, February 28, 2011

Global TV Tidak Akan Boikot Ahmad Dhani

Global TV Tidak Akan Boikot Ahmad Dhani
Detail Berita
Ahmad Dhani (Foto:Johan Sompotan/okezone)

JAKARTA - Meski sudah mendapat perlakuan kasar dari Ahmad Dhani, Global TV tidak akan melakukan boikot. Media yang berada di bawah naungan MNC Grup ini tetap akan memberitakan Dhani secara berimbang.

"I don't care talk anything from Ahmad Dhani. Kami tidak akan mem-black list Ahmad Dhani, walaupun ada unsur like or dislike. Kami akan tetap mengabarkan berita mengenai Ahmad Dhani berdasarkan fakta dan data yang ada, karena mau bagaimanapun beliau seorang public figure," tegas Wapemred Global TV, Yadi Hendriana, saat berbincang dengan okezone, Selasa (1/3/2011).

Berjanji tidak akan melakukan boikot, pihak Global TV tetap melaporkan Dhani dan pengawal RCM yang diduga melakukan penganiayaan ke Polda Metro Jaya.

"Kemarin kami sudah melapor ke Polda Metro. Untuk langkah selanjutnya, kami masih merapatkan dengan tim dan menyusun plan (rencana) selanjutnya," ucapnya.

Pengeroyokan terhadap dua wartawan Global TV terjadi pada Senin, 28 Februari 2011, sekira pukul 20.00 WIB di depan rumah Mulan di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dua wartawan Global TV yang menjadi korban yaitu, Syahriani (reporter) dan Noviandi Kurniawan (kameraman).

Awalnya, Syahriani dan Noviandi sedang mencari kebenaran gosip Mulan Jameela sudah melahirkan dengan menyambangi kediaman Mulan. Duda tiga anak itu sepertinya tak suka dengan kehadiran wartawan. Bersama karyawannya, mantan suami Maia Estianty itu langsung mendatangi wartawan.

Menurut Noviandi, dirinya sudah menuruti permintaan Dhani dan karyawannya untuk tidak menyalakan kamera. Namun, pentolan band Dewa 19 itu malah meminta karyawannya untuk mengambil kaset milik Noviandi. Dhani juga mencoba mengambil kunci mobil. Dhani bahkan sempat mengambil tas pinggang milik Noviandi dan handphone milik Syahriani.

Akibat kericuhan yang terjadi sekira 40 menit itu, Noviandi mengalami luka memar dan goresan di leher. Gerah dengan sikap arogan dan semena-mena bos RCM itu, pada pukul 21.30 WIB, Noviandi dan Syahriani langsung melaporkan pengeroyokan yang dialaminya ke Polsek Kebayoran Lama.(ang)

No comments:

Post a Comment