Mobil Dibobol, Pingkan Ogah Lapor Polisi

Mobil Dibobol, Pingkan Ogah Lapor Polisi VIVAnews - Pingkan Mambo ternyata pernah merasakan pengalaman pahit dengan mobil mewah kesayangannya yang dibobol oleh karyawan design interior mobil. Tapi, dia mengaku tak mau berurusan dengan polisi.

Pingkan lantas menceritakan saat dia berhasil membeli sebuah mobil Alphard dari hasil tabungannya. Sekitar dua tahun lalu, dia memanggil beberapa pekerja design interior mobil untuk merapikan bagian dalam mobil.

Saat dia tinggalkan, interior mobilnya malah hilang dipreteli. "Dibobol semuanya. Tape, stir, jok, tivi, peralatan pribadi. Aku merasa kapok kalau service ditinggal seperti itu," kisah Pingkan baru-baru ini kepada VIVAnews.com.

Tak sedikit kerugian yang harus Pingkan derita, lebih dari Rp200 juta. "Trauma pasti. Melihat kaca pecah aku masih trauma," kata dia. Namun, dia tak mau melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Alasannya, Pingkan tak mau repot berurusan dengan aparat. "Aku anggap saja bukan rezeki."

Meski demikian, Pingkan tidak lantas kapok untuk membeli mobil mewah. "Pernah aku berkata nggak mau beli mobil mewah lagi karena perawatan dan pengamanannya harus ekstra."

"Tapi untuk saat ini, aku pakai mobil biasa dulu karena rutinitas aku yang banyak, jadi nggak repot jagain mobilnya."

• VIVAnews