Astrid Tiar 'Alergi' Valentine VIVAnews - Semangat hidup Veena Mutiram tak pernah padam. Serangan Lupus yang melemahkan tubuhnya sejak sembilan tahun lalu, tak menghalangi niatnya berkarya dan berprestasi.
"Penyakit ini memang pukulan buat saya dan keluarga, tapi saya mau terus berkarya lewat lagu dan lagu ini bermanfaat untuk orang banyak, sehingga saya selalu membuat penyakit ini kecil di mata saya," ujar Veena saat berbincang dengan VIVAnews, Minggu, 13 Februari.
Lewat lagu, Veena ingin berbagi keceriaan bersama orang dengan Lupus (odapus) lainnya. Dengan talenta suara emasnya, Vienna yang menggeluti jazz sejak 1984, pernah tampil di beberapa acara besar seperti Java Jazz Festival dan Jazz Song Festival.
"Jazz adalah musik untuk menyuarakan semua laguku. Aku mau dengan lagu yang aku nyanyikan bisa meringankan beban odapus, baik nanti bentuknya amal atau menghibur mereka," ujar pengagum Incognito ini.
Lupus sempat membuat wanita asal Bandung ini terbaring total selama hampir delapan bulan. Ketika mengerjakan album kedua pada tahun 2010, Veena kembali menyerah dengan tubuhnya. Lebih delapan bulan terbaring, ia terpaksa menunda promosi album.
Veena mendedikasikan album 'Passion Act 2 Mini' itu, untuk Yayasan Lupus Indonesia. Album itu berisi empat lagu baru seperti 'Bulan Bintang dan Malam', 'Tak Sendiri Lagi', 'Lagu Untukmu', dan 'Rainy Day'.
"Lagu-lagu ini aku dedikasikan untuk odapus, aku berharap hasil RBT-nya baik, sebagian dan bisa bermanfaat untuk pengobatan mereka nanti," ujar Veena.
Lupus atau SLE (systemic lupus erythematosus) adalah suatu gangguan autoimun kronik, yaitu ketika antibodi seseorang menyerang jaringan tubuhnya sendiri. Zat antibodi yang seharusnya bekerja melawan kuman, bakteri, atau zat asing yang masuk ke tubuh justru merusak organ tubuh sendiri. • VIVAnews
No comments:
Post a Comment